
Adakah yang sedang mengenakan “topeng”, pamer senyum palsu dan pura-pura bahagia?
Dari dulu sampai sekarang, tampaknya fake smile alias senyum palsu itu selalu menjadi “tren”. Tidak peduli hatinya sedang sedih, galau, resah, hancur, benci, sepi atau apa pun – yang penting tetap tersenyum.
Banyak alasan kenapa seseorang memilih menyunggingkan bibir ketimbang mengeksresikan perasaan aslinya. Namun yang jelas, cara ini masih menjadi pilihan favorit karena cenderung efektif dan efisien.
Sebenarnya pembahasan mengenai hal ini bisa begitu panjang dan melebar. Kali ini saya hanya ingin membagikan puisi pendek, kutipan, rangkaian kata, caption atau postingan mengenai “topeng”, senyum palsu dan pura-pura bahagia.
Semuanya sudah saya posting di Instagram @RosedianaDiary, sehingga mungkin saja kata-katanya terkesan familier bagi sebagian orang.
#1

Sesekali kamu bisa mencopot topeng ceriamu itu.
Kamu bisa memalsukan senyuman,
tetapi kamu tidak bisa memalsukan perasaan.
#2

Bibirmu tampak tersenyum bahagia,
tapi matamu memancarkan aneka duka.
#3

Siapa yang bisa mengenakan topeng lama-lama?
Kamu sudah terlalu lama memenjarakan air mata,
mungkin sudah saatnya kamu membebaskannya saja.
Biarkan mengalir deras;
lepas….
#4

Kamu sedang benar-benar bahagia,
apa sedang pura-pura tidak berduka?
#5

Kamu kuat, tapi kamu juga bisa lemah.
Kamu tangguh, tapi kamu juga bisa lelah.
Sesekali, tidak apa-apa
untuk merasa tidak baik-baik saja.
#6

Kamu mengelak, tidak mau bersikap,
bahwa kamu memang tidak sedang baik-baik saja.
Tetapi semakin kamu tolak,
diam-diam sanubarimu semakin tersesak.
#7

Senyum dan diam adalah jawaban paling aman,
bagi kamu yang gagu
menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakan.
#8

Rasanya kamu sudah terlalu banyak
mengeluarkan air mata.
Tetapi luka-luka itu tak kunjung reda.
Kamu jadi mati rasa.
Kini kamu hanya bisa terdiam.
Tetapi sikap diam itu menjelma
menjadi gudang jeritan yang kamu pendam.
Lalu dengan helaan napas panjang …
kamu kembali berjalan,
kembali menebar senyuman.
#9

Dari balik jendela, kamu melihat orang-orang lalu-lalang.
Di balik senyum simpul mereka,
ada momen duka dan kecewa.
Di balik rasa percaya diri mereka,
ada momen ragu dan menerka-nerka.
Di balik rona tangguh mereka,
ada momen terpuruk dan air mata.
Semua sedang sibuk di medan perang masing-masing;
kekuatan dan musuhnya berbeda satu sama lain.
Semakin merenungi, semakin sadar kamu tidak sendiri.
#10

Pikiranmu penuh oleh kata-kata
yang tidak sempat kamu ungkapkan,
Perasaanmu penuh oleh emosi-emosi
yang tidak sempat kamu perlihatkan.
~
Untuk kata-kata, puisi singkat dan dialog lain ada di akun instagram @RosedianaDiary, ya. Silakan follow, like dan beri komentar atau masukan. 10 Puisi Singkat Tentang Topeng, Senyum Palsu dan Pura-Pura Bahagia. #RD
Iyaa ya siapa yang kuat pakai topeng lama lama. Fake smile only the mask. The real feeling is still there. Bagus bagus mba,puisinya
Iya itu poinnya. Sesekali boleh mengekspresikan diri, gitu. Jujur sama apa yang dirasakan. Heu … terima kasih, ya. ^_^
duh suka2 dengan puisi2nya
Duh jadi malu … >.< Terima kasih, Mbakku~
Comments are closed.