11 Cara Mengembalikan Energi atau Stamina Ala Orang Introvert
11 Cara Mengembalikan Energi atau Stamina Ala Orang Introvert

Via: gurl.com
Introvert, ekstrovert, atau ambivert, semuanya pasti pernah merasakan bagaimana sensasi lelah. Otak sudah demo menuntut istirahat. Perut terus tarlingan minta jatah makan. Dan, konektivitas raga dan jiwa pun sudah mulai konslet.
Setelah bekerja atau sekolah, kita (khususnya orang introvert) ingin lekas pulang dan menikmati me time yang dinanti-nanti. Energi introvert memang tak hanya terkuras karena aktivitas, melainkan juga karena terus-terusan berinteraksi dengan manusia lainnya, khususnya yang tak terlalu dekat dengan kita.
Apalagi kalau introvert terjebak di lingkungan aktivitas yang hectic, heboh, atau “rusuh”. Kita akan cepat penat karena multitasking, menerima berbagai panggilan telepon, berisiknya tempat kerja, hiruk-pikuk tempat makan, konsumen yang rewel, bos yang terus menghujankan perintah, meeting dengan klien atau rekan kerja sendiri, dlsb.
Nah berikut ini merupakan cara-cara ala introvert agar bisa memulihkan energi dan mood. Sebagian tips ini sempat dikemukakan Michaela, pemilik Introvert Spring. Namun daku mengubahnya sesuai kebutuhan :D. Jom!
#1. Mendengarkan Musik
Musik tak memiliki tangan, tapi ia seperti memiliki kemampuan untuk memijat jidat dan hati, sampai otot-otot yang tadinya tegang jadi kendor dengan sendirinya. Lebih lagi kalau kita bisa menikmati lagu-lagu kesukaan. Ada yang suka musik instrumental, folk rock, dangdut, pop sunda, dsb.
#2. Tidur
Memejamkan mata sampai tiba di alam antara hidup dan mati menjadi cara efektif untuk “kabur sejenak dari kenyataan”. Ya, tidur ini menjadi salah-satu upaya untuk me-recharge tubuh dan pikiran yang memang ada di level lemah. Setelah tidur, diharapkan kita bisa bangun dengan kondisi yang lebih bugar dan legowo menerima realita yang tak sesuai ekspektasinya. 😀
#3. Ngopi/ Ngeteh Featuring…
Mau secangkir kopi atau teh, minuman semacam ini selalu efektif membuat kita rileks. Sensasinya bisa semakin mantap jika ditambah dengan teman kolaborasi yang pas. Ada yang memilih cemilan, buku atau sumber bacaan lain, tontonan, alunan musik, kegiatan blog walking, dsb.
#4. Berkreasi atau Sekadar Menikmati Seni
Introvert seringkali dikaitkan dengan para seniman atau ketertarikan akan estetika. Entah itu pada dunia ilustrasi, lukisan, film, kepenulisan, dsb. Ketika merasa lemas tak bergairah, seni menjadi salah-satu alternatif yang bisa membuat keadaan jadi lebih baikan. Sebagian introvert memilih untuk mencipta, sebagian lagi – khususnya daku yang tak berbakat dalam kesenian – hanya bisa mengapreasi berbagai karya. Rasanya itu refresh.
#5. Mandi
Aktivitas ini memang rutin kita lakukan, namun sesekali kita ingin mandi yang “agak lain”. Mungkin durasi mandinya agak lama, dilengkapi luluran, memakai sabun istimewa, atau apa. Syukur-syukur kalau bisa candlelit bath atau berendam di bathtub dengan lilin aromaterapi yang menenangkan. Bisa terbayang bagaimana nikmatnya rileksasi tersebut.

Via: Verywell.com
#6. Makan Enak
Menyantap sesuatu yang halal, baik, dan memuaskan nafsu lidah memang tak harus mahal atau mewah. Misalnya ketika menerapkan aturan ketat pada diri sendiri untuk diet mie, es krim, fast food, daging-dagingan, dsb, maka di momen ini kita memilih untuk melanggarnya. Alangkah lebih puas kalau kita bisa meraciknya sendiri. Tetapi poin ini tidak disarankan kalau sajian pilihannya bisa berisiko negatif, khususnya pada kesehatan.
#7. Jalan-jalan
Jalan di sini beneran jalan, bukan dengan menumpangi kendaraan. Lokasinya bisa bermacam-macam. Tetapi namanya juga introvert, spot yang dipilih biasanya sunyi sepi dan berhubungan dengan alam; seperti taman, area dekat sungai, atau mungkin kawasan hutan.
#8. Meditasi atau Beribadah
Ketika beribadah, kita seperti sedang menepi dari ingar-bingar duniawi. Tak ada pemberitaan bermacam-macam, tak ada segala urusan dengan orang, tak ada juga cahaya smartphone atau gadget lain, serta hal-hal lain yang merangsang kinerja hati dan pikiran. Yang ada hanya kita, Sang Pencipta, dan doa-doa dalam senyap.
#9. Intimasi
Cara memulihkan energi ala introvert itu tak wajib harus sendirian. Ketika jengah atau kelelahan, terkadang introvert pun memerlukan intimasi dengan orang lain. Bisa dengan pasangan, keluarga, sahabat, anak-anak, keponakan, dlsb, yang begitu dipercaya dan memahami keadaan kita. Jadi meski pun mereka “mengusik” zona kita, tapi rasanya begitu nyaman. Kita juga jadi lebih mensyukuri dan mengapresiasi eksistensi serta dukungan mereka.
#10. Olahraga atau Melakukan Aktivitas Gerak yang Menyenangkan
Dalam olahraga yang menyenangkan tentu ada unsur fun-nya juga. Kita memang akan capek dan berkeringat, tapi juga merasa puas dan terhibur sekaligus. Misalnya jogging di jalanan lengang, bersepeda, atau mungkin mencoba mempraktikkan dance boyband dan girlband sendirian.
#11. Quality Time dengan Binatang Peliharaan
Poin ini khusus bagi introvert yang memiliki kawan berupa hewan, entah itu kucing, hamster, burung, ikan, anjing, atau apa pun. Ada rasa rileks dan tenang ketika kita bisa menghabiskan waktu dengan mereka, apalagi kalau memang sudah terbentuk chemistry. Tingkah lakunya saja kadang selalu mengingatkan kita, kalau bahagia itu bisa jadi begitu sederhana.
Cara lain tentu masih bisa berpeluang muncul. Asalkan tetap dalam koridor yang baik, benar, dan tidak merugikan. Nah semoga tetap dalam keadaan yang fit, ya. Demikian, 10 Cara Mengembalikan Energi atau Stamina Ala Orang Introvert. #RD