11 Hal yang Dibutuhkan Orang Introvert Agar Tetap Waras dan Bahagia

Image via: thoughtcatalog.com
Introvert hanya butuh kesendirian.
Well, mungkin pernyataan itu yang sempat terlintas dalam benak kamu, kawan-kawan introvert. Tetapi apakah cukup itu saja?
Duh, namanya juga introvert, kadang susah mengungkapkan dengan kata-kata – termasuk tentang sesuatu yang kamu butuhkan. Yang jelas, kebutuhan para introvert itu kontras dengan orang ekstrovert. Kamu cenderung bisa bertahan tanpa pesta, keramaian, atau pun obrolan ngalor-ngidul.
Baiklah, lalu apa saja yang biasanya dibutuhkan para introvert agar tetap senang dan bahagia? Jom!
1. Keheningan yang Nyaman
Hening tak tercipta karena sedang sendirian saja. Kamu juga bisa mendapatkan keheningan yang nyaman bersama orang lain. Tetapi orang itu juga sama-sama menyukai ketenangan. Dia tidak mengganggumu ketika kamu fokus, tidak memotong pembicaraan, sabar mendengarkan, tidak memberondongkan pertanyaan, dsb. Orang introvert bisa menilai.
2. Rehat/ Jeda Pasca Kesibukan
Yang bukan introvert pun perlu istirahat dari aneka kesibukan. Tetapi durasi khusus introvet memang agak lama. Maklum, kamu sangat lelah dengan aneka stimulasi dan kesibukan. Setelah seharian bergelut dengan manusia dan aneka problemnya, kamu benar-benar memerlukan break yang cukup panjang.
3. Percakapan Penuh Makna
Obrolan dengan orang introvert tidak cukup seputar ‘cuacanya gak keruan ya?’ atau ‘sibuk apa nih?’. Mereka butuh topik yang lebih dalam. Namun hal itu pun tergantung minat dan lawan bicara mereka. Tak perlu tentang ‘bumi itu datar apa bulat?’ atau ‘kenapa hari esok tak pernah datang?’. Cukup dengan menceritakan bagaimana caramu mengisi weekend, apa kesannya berkunjung ke luar provinsi, atau kenapa orang-orang bisa fanatik pada kopi.
4. Ruang/ Spasi Khusus untuk Hobi
Menyediakan waktu untuk melakukan hobi, bagi introvert itu, semacam mengisi ulang energi. Ada yang butuh spasi untuk melukis, menulis, mengoleksi barang antik, olahraga, berkemah, berkebun, mendaki gunung, dsb. Kamu pasti akan sangat bersyukur jika memiliki pasangan atau sahabat yang mengerti keadaan ini. Apalagi kalau mereka suportif. Sebab, biasanya kamu akan menekuni hobimu, bahkan bisa sampai menjadi expert di bidangnya.
5. Ruangan Khusus “Me Time”
Alangkah beruntungnya introvert yang memiliki sebuah ruangan yang ‘kamu banget’. Kamu sendirian, desainnya suka-suka, tak ada yang masuk, tak ada distraksi, dsb. Mungkin kamu cuma sekadar tidur atau beribadah, dan benar-benar ingin berduaan sama Dia. Namun momen itu saja sudah bikin badan, pikiran, dan hatimu lebih bugar.
6. Durasi untuk Berpikir
Menghadapi orang-orang yang tidak sabar, harus detik itu juga, adalah musibah bagi orang introvert. Kamu tidak suka dengan tekanan dan paksaan. Dibanding ekstrovert, kamu cenderung perlu masa untuk berpikir dan mempertimbangkan. Kamu tidak bisa memutuskan atau memberi jawaban dengan instan.
7. Teman yang Memahami Jiwa Homebody
Kalau ada agenda acara di luar, orang introvert pasti tidak janji menghadiri semuanya – paling hanya beberapa saja. Introvert bisa menikmati aktivitas sosial, traveling, workshop, dsb, namun dosisnya itu jangan terlalu banyak. Dalam keadaan seperti ini, introvert cenderung butuh teman yang mengerti keadaan.
Jadi teman itu akan mengajak di waktu yang tepat. Mereka juga tidak memaksakan diri. Sehingga ketika kamu menolak dan memilih tinggal di rumah, mereka akan tetap memahami.
8. Tujuan Pekerjaan yang Lebih Ngena
Mayoritas orang introvert itu tidak hanya bekerja untuk gaji belaka. Mereka juga butuh makna di balik pekerjaan itu. Setidaknya, apa yang mereka lakukan setiap harinya bisa memberi faedah bagi yang lainnya. Kalau pun kamu terjebak pada pekerjaan yang penghasilannya besar, namun seakan gak jelas, bisa jadi kamu akan merasa hampa.
9. Dipahami ketika Speechless
Kamu kadang merasakan sesuatu, tetapi sulit untuk mengekspresikan perasaan itu dengan kata-kata. Saking frustrasinya, kamu cuma bilang ‘gak mau ngomongin itu lagi’ atau ‘lagi butuh waktu dulu’. Di saat itu, kamu memang sedang ingin dipahami, kalau tak semua hal harus dijelaskan secara panjang lebar. Kadang kamu bingung mesti mulai dari mana, memilih katanya seperti apa, atau menjabarkannya bagaimana. Pada akhirnya, kamu memilih untuk diam saja.
10. Orang-Orang Tersayang
Orang introvert itu tak keberatan jika tak menjadi sosok yang populer. Tak masalah jika temannya tak banyak. Yang terpenting, kamu sudah memiliki orang-orang terdekat. Bukan saja dekat karena sebangku selama 6 tahun atau karena punya hubungan keluarga. Orang-orang yang dimaksud, yaitu mereka yang paham dan menerima kamu apa adanya. Kamu selalu butuh mereka.
11. Keleluasaan Waktu
Deadline atau tenggat waktu bisa menjadi sesuatu yang sangat menekan. Kamu kurang cocok. Kamu perlu waktu yang lebih fleksibel dan leluasa. Kamu ingin menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan puas, tanpa tekanan.
Btw, ‘butuh’ itu adalah kata yang sangat kuat. 11 Hal yang Dibutuhkan Orang Introvert Agar Tetap Waras dan Bahagia. #RD