12 Aktivitas untuk Mengisi “Me Time” atau Momen untuk Menyendiri

Me Time adalah…
Well, definisinya bisa berbeda-beda. Intinya, me time merupakan quality time buat diri sendiri. Dengan kata lain, kita enggak berurusan sama orang untuk menikmati yang namanya rileksasi, alias ngaso atau santai-santai.
Emangnya perlu?
Bagi sebagian orang, waktu sejenak untuk menikmati kesendirian dan menepi dari segala rutinitas memang diperlukan. Suka atau tidak, manusia itu makhluk individual. Lagipula terkadang ada momen di mana kita stress atau jengah, sehingga perlu jeda sebentar sebelum kembali lagi.
Me Time yang berhasil biasanya memberikan dampak positif. Kita jadi lebih memahami diri sendiri, lebih bersyukur, lebih optimis, good mood, siap bersosial, kondisi mental jadi lebih stabil, dan pokoknya lebih baik. Karena itulah, banyak yang memanfaatkan momen Me Time ini sebagai obat alami untuk menenangkan diri.
Tetapi apa saja aktivitas yang biasa dilakukan untuk mengisi Me Time? Jom!

#1. “Dipijit” Sama Musik
Gemar sama musik? Daku pribadi bersyukur atas eksistensi musik dan musisi favorit. Sudah rahasia umum, musik memiliki cara tersendiri untuk membuat pendengarnya merasa baikan. Bahkan musik yang gaduh pun, bagi yang menggemarinya, justru seperti alunan yang memijit-mijit perasaan. 😀
#2. Memanjakan Diri
Yang memiliki budget lebih bisa memilih salon kecantikan untuk memanjakan diri. Treatment mereka tentu bisa membuat kita lebih refresh. Tetapi kita juga bisa melakukannya secara sederhana. Entah itu dengan maskeran, luluran, berendam di bathtub (kalau ada), mandi biasa lebih lama, dsb.
#3. Makan Makanan Favorit
Namanya juga me time, kita makannya juga sendirian. Adapun makanannya bisa dimasak sendiri, atau memang membeli jadi. Tergantung jenisnya. Bisa kita buktikan, bagaimana sensasinya merasakan cita-rasa kesukaan ketika sendirian. Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan?
#4. Menghirup Udara “Secara Berbeda”
Tiap detik kita pasti menghirup udara. Namun ketika ada kesempatan, pastikan untuk sejenak mengapresiasinya lebih rinci lagi. Tentang betapa leganya ketika kita bisa bernapas dengan baik dan benar, atau betapa nikmatnya udara yang dihirup dan dikeluarkan secara perlahan. Kita bisa memilih tempat yang sekiranya bebas polusi. Entah di taman depan rumah, ruang terbuka hijau, pegunungan, pesawahan, dsb.
#5. Jalan Sendirian
Ada yang senang dengan jalan kaki, memakai kendaraan, atau sekadar bersepeda. Intinya momen tersebut, ajaibnya, bisa membuat kita lebih tenang dan segar. Apalagi kalau pemandangan sekitarnya memang layak diapresiasi.
#6. Mengeksekusi Hobi
Hobi yang dilakoni sendiri tentu banyak, ya. Khususnya yang membawa manfaat. Ada yang memilih mancing, masak, menyanyi, memainkan alat musik, mengapresiasi karya seni, dsb. Semua itu bisa membantu kita lebih rileks.
tidur-tiduran sambil dengerin musik, gak ada yang boleh ganggu asyiknya
Membayangkannya saja sudah asyik. Hohoho…
Musik selalu jd pilihan yg gak pnh luput. Bhkn buat saya yg udah merasa gak muda lg. Biasax hits2 thn 90an ttp jd top list.
Melakukan hobi juga gak kalah menyenangkan, kalo saya mah lg keranjingan merajut ini.
Sama, Mbak. Sama juga, masih belum bisa “move on” dari lagu-lagu lama. Bahkan yang sebelum 90-an. Haha…
Wah senangnya merajut. Daku juga pengin bisa, yang benar-benar rapi. Apalagi kalau kondisinya senyap. Kayaknya tenaaang, gitu.
Comments are closed.