15 Interaksi atau Percakapan Singkat Ayah dan Anak yang Lucu Menggemaskan (7)
15 Interaksi atau Percakapan Singkat Ayah dan Anak yang Lucu Menggemaskan (7)
Wah… sudah bagian 7 saja!
Interaksi antara ayah dan anak, kalau dituliskan, memang tak akan ada habisnya. Kita mungkin berpikir kalau obrolan dengan anak kecil hanya berisi hal-hal ringan, lucu, atau menggelikan. Tanpa disangka, kadang ada momen di mana obrolan tersebut justeru membuat kita merenung akan sesuatu. Hehe…

Via: Superdad.gr
Bagi yang belum tahu, sekali lagi postingan terinspirasi dari akun twitter-nya @ XplodingUnicorn, ayah dari empat orang anak perempuan. Kebetulan untuk tahun 2016, yang cikalnya masih berusia 6 tahun. Yang kedua 4 tahun, lalu yang 2 tahun, dan terakhir itu masih bayi. Dia seringkali mempostingan perbincangan atau interaksinya sendiri dengan para puterinya, khususnya yang berusia 4 dan 6 tahun.
Lalu sekarang apa lagi jawaban dan banyolan menggemaskan dari mereka? Jom!
Artinya:
Anak 4 tahun: Daku butuh sepatu yang lebih banyak.
Ayah: Kamu enggak akan punya cukup banyak waktu untuk memakai sepatu-sepatu yang kamu punya.
Anak 4 tahun: Daku butuh kaki yang lebih banyak
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Berapa kali ulang tahun yang bisa daku dapatkan tiap tahun?
Ayah: Satu kali.
Anak 4 tahun: Gimana kalau dua kali?
Ayah: Ini mah bukan negosiasi.
Anak 4 tahun: Tiga kali?
*dia sedang melakukan penawaran yang sulit*
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Enggak adil. Anak cowok bisa punya jenggot, sementara anak cewek enggak bisa.
Ayah: Well, anak cewek bisa melahirkan dan anak cowok enggak bisa.
Anak 4 tahun: Mau tukeran, enggak?
~
Baca Juga: 15 Interaksi atau Percakapan Singkat Ayah dan Anak yang Lucu Menggemaskan (6)
Artinya:
Anak 4 tahun: *menjerit keras seolah-olah sedang sekarat*
Ayah: Ayah bilang (menjerit keras) itu kalau sedang darurat aja.
Anak 4 tahun: Emang sedang darurat!
*nunjuk ke saudara perempuannya yang sedang memakan permennya*
~
Artinya:
Ayah: Sekolahnya gimana?
Anak 6 tahun: Daku kram.
Ayah: Apa karena megang pensilnya kekencengan?
Anak 6 tahun: Karena ngelakuin tendangan ninja pas waktu istirahat.
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Bisa enggak daku pake piyama seharian?
Ayah: Enggak. Kamu harus pake baju biasa.
Anak 4 tahun: Piyama juga baju. Cuma piyama itu lebih bagus.
*skakmat*
~
Artinya:
Anak 4 tahun: *menginjak-injakkan kaki di mana-mana*
Ayah: Kamu marah sama siapa?
Anak 4 tahun: Semua orang.
Ayah: Bahkan marah sama anjing?
Anak 4 tahun: Enggak. Anjing itu bisa menjaga rahasia.
Artinya:
Anak 6 tahun: Daku enggak habis pikir. Masak guruku ngasih PR.
Ayah: Emang kamu pikir apa yang akan terjadi?
Anak 6 tahun: Daku pikir, kami ini teman (teman kok ngasih PR?).
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Kenapa sih kelinci itu suka makan wortel?
Ayah: Wortel mah emang makanan favorit mereka.
Anak 4 tahun: Seseorang harus bilang sama kelinci soal pizza.
~
Artinya:
Ayah: Sebenarnya, semua orang itu adalah robot.
Anak 4 tahun: Robot itu enggak makan.
Ayah: Lha tadi malam kamu enggak makan.
Anak 4 tahun: *megap-megap*
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Ayah bisa bacain itu (yang sedang dibaca ayah), enggak?
Ayah: Enggak. Bacaan ini terlalu menakutkan.
Anak 4 tahun: Emang apaan?
Ayah: Berita.
~
Artinya:
Anak 6 tahun: Permen karet ini bikin gigiku sakit.
Ayah: Kalau gitu, hentikan ngunyahnya.
Anak 6 tahun: Daku ini bukan orang yang gampang putus asa.
~
Artinya:
Ayah: Apa yang kamu syukuri?
Anak 4 tahun: Para buaya
Ayah: Buaya-buaya itu ‘kan enggak ada di sekitar sini
Anak 4 tahun: Daku bersyukur karena mereka jauh.
~
Artinya:
Anak 4 tahun: Kita kehabisan makanan.
Ayah: Lemari dapur sama kulkas masih penuh makanan.
Anak 4 tahun: Kita kehabisan makanan yang pengin daku makan.
~
Artinya:
Ayah: Stop bertengkar karena crayon. Pewarna itu ‘kan cukup untuk setiap orang.
Anak 6 tahun: Yang daku mau cuma yang biru.
Anak 4 tahun: Yang daku mau itu semuanya.
15 Interaksi atau Percakapan Singkat Ayah dan Anak yang Lucu Menggemaskan (7). #RD