30 Lagu Indonesia yang Abadi Sepanjang Masa

Lagu Indonesia itu apa saja?
Oalah… Jika dihitung-hitung, mungkin ada semilyar lebih lagu yang sudah tercipta dari musisi yang ada di Indonesia dari zaman dulu sampai sekarang. Dari mulai lagu tentang kesedihan, gembira, cinta, keluarga dan masih banyak materi lagu yang sudah tercipta oleh musisi-musisi kita yang kreatif.
Dengan genre musik yang sangat kaya dan ide para pencipta lagu yang tak pernah habis. Banyak lagu yang laris manis dan dihafal setiap orang lalu di lupakan. Banyak juga lagu yang sebenarnya sudah lama tercipta, tapi masih banyak orang yang menghafalnya dan masih populer hingga sekarang. Selain itu juga lagu-lagu tersebut masih sering diputar dan kemungkinan akan terus terdengar hingga entah kapan.
Mari kita rangkum beberapa lagu yang dianggap akan abadi sepanjang masa, yang telah lama bertahan di era musik modern ini. Bahkan sampai di zaman kekinian begini, senandungnya masih terus diputar. Nah, berikut judul-judul lagu yang sudah dan akan melegenda dengan sepercik pembahasannya :
1. Ibu – Iwan Fals
Banyak lagu yang berjudul Ibu karena setiap manusia pasti memiliki malaikat yang terlihat ini, tapi judul lagu disini merupakan lagu yang diciptakan oleh sang Maestro Balada, yup! Iwan fals menciptakan lagu ini pada tahun 1988 dan menyelipkannya di Album 1910. Dibantu aransemen musiknya oleh sang sobat yang juga sebagai gitaris top di Indonesia; Ian Antono.
Di awali dengan petikan gitar yang menyayat hati dan terus mengiringi disambung suara berat khas Iwan Fals melantunkan liriknya yang penuh kejujuran akan membuat siapapun yang mendengarnya merenungkan betapa besar pengorbanan seorang ibu.
Lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang mengibaratkan kasih ibu itu seperti udara yang terus kita hirup dan tak pernah habis, juga perjalanan panjang seorang ibu yang penuh perjuangan membesarkan anaknya dan takan pernah bisa dibalas dengan apa-apa.
2. Selamat ulang tahun – Jamrud
Lagu dari band Rock yang khas dan sangat berpengaruh besar di belantara musik Indonesia ini di ciptakan pada tahun 2002 dengan proses rekaman di Australia yaitu studio 301. Lagu ini bisa di jumpai di album sydney, Album ini terjual hingga 1juta copy lebih, sebuah prestasi yang jarang dicapai band cadas.
Lagu selamat ulang tahun punya Jamrud ini berisi musik yang asik dan kata-kata sederhana yang penuh doa dan harapan. Maka dari itu sekarang lagu ini seperti menjadi lagu wajib ketika ada siapapun yang merayakan ulang tahun, bahkan pada september 2015 kemarin saat mantan Presiden SBY yang sedang berulang tahun dirayakan dengan pemotongan tumpeng dan di iringi gemuruh lagu selamat ulang tahun Jamrud oleh partisipan partainya juga sang isteri Ibu Ani Yudhoyono.
3. Berita kepada kawan – Ebiet G Ade
Adalah lagu ciptaan penyanyi kondang Ebit G Ade di bulan Juni 1978 yang terinspirasi oleh bencana gas beracun di dieng. Dengan alunan musik yang melambai lambai , benar saja lagu ini seakan akan menyampaikan keadaan sebuah tempat yang terkena bencana. Dengan nada yang tegar , penyanyi seolah mengajak kita untuk merenung. Tetapi lagu ini sangat enak juga di dengar ketika berada di perantauan atau saat dalam perjalanan.
4. Manusia setengah Dewa – Iwan Fals
Lagu yang di ciptakan dan dibawakan oleh Iwan Fals ini sengaja dirilis menjelang pemilu presiden dan wakil presiden pada awal Juli 2004. Lagu ini berisi tentang segala harapan yang sarat kritik dari rakyat kepada sang penguasa baru. sebenarnya Lagu ini belum pasti ditujukan kepada siapa atau kepada presiden terpilih manapun, melainkan pesan dan harapan untuk seseorang yang nantinya akan jadi pemimpin.
Manusia setengah dewa sendiri adalah kata lain dari seorang pemimpin yang bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Lagu ini akan terdengar dimana mana saat pemilihan presiden di Indonesia.
5. Bendera – Cokelat
“Bendera” adalah lagu yang dipopulerkan oleh Cokelat Band pada albumnya yang ke 7 di tahun 2006 yang berisi Aransemen 10 lagu wajib Nasional Indonesia. Sebenarnya lagu ini adalah karya Eross Chandra, meski begitu banyak orang mengenal lagu ini dari suara khas Kikan yang sekarang sudah keluar dari formasi Band Cokelat.
Lagu ini berisi luapan kecintaan dan pujian kepada Bendera Merah Putih sebagai lambang Negara , yang mampu mendongkrak rasa Nasionalisme para pendengar.
selain di hari-hari biasa, Lagu ini akan sangat sering kita dengarkan terutama pada 17 agustusan, atau pada event-event kenegaraan lainnya.
Lebih prefer “Kangen klo dari Dewa 19”.
Dan rumah kita double tuh 😀
Kangen dari Dewa ada di no. 20, Brother. ^_^
Duh, my bad… thank you buat koreksinya. Sudah diedit. Hehe
Comments are closed.