5 Catatan Utama Seputar Upacara Seren Taun Kuningan
1. Seren Taun Adalah…
Sebelum lebih jauh, kita coba bahas arti kata seren taun itu sendiri, ya. Seren dalam bahasa Sunda bisa berarti serah, menyerahkan, atau proses penyerahan. Sedangkan taun berarti tahun.
Seren taun pun jadi momen, di mana masyarakat melakukan upacara sebagai wujud penyerahan tahun ini untuk menyambut tahun mendatang yang lebih baik. Khususnya dalam sektor pertanian atau agraris, yang menjadi sumber kebutuhan mayoritas masyarakat kami. Hasil tani, khususnya padi, diserahkan atau “dilaporkan”. Ada yang dibagikan, ada juga yang disimpan untuk dijadikan benih.
2. Seren Taun itu Kapan?

Via: Kuninganizer
Puncak seren taun di Kuningan (Jawa Barat) selalu rutin dilaksanakan pada 22 Rayagung. Kebetulan tahun ini jatuh pada Minggu, 25 September 2016 kemarin. Tetapi serangkaian acara lain sudah berlangsung dari 17 Rayagung 1437H atau 20 September 2016.
3. Kenapa Seren Taun Kuningan Dilaksanakan Tiap 22 Rayagung?
3. Kenapa Seren Taun Kuningan Dilaksanakan Tiap 22 Rayagung?
Angka 22 terdiri dari 20 dan 2. Selain dalam penanggalan, angka ini juga dipakai sebagai rasio padi yang ditumbuk untuk dibagikan pada masyarakat, dan yang dijadikan benih. Yang ditumbuk sebanyak 20 kwintal, sementara yang diamankan ada 2 kwintal.
Angka 20 menjadi cermin dari unsur anatomi tubuh manusia, yakni:
- Darah/ getih
- Daging
- Bulu
- Kuku
- Rambut
- Kulit
- Urat
- Polo/ otak
- Paru/ bayah
- Ari/ hati
- Limfa/ kalilipa
- Maras/ mamaras
- Empedu/ hamperu
- Tulang
- Sumsum
- Lemak/ lamad
- Lambung/ gegembung
- Usus/ pejit
- Ginjal
- Jantung
Di bawah satu kesatuan, ke-20 organ tersebut memiliki tugas atau peranan masing-masing. Sementara angka 2 itu menjadi refleksi dari kehidupan yang berpasangan. Lelaki dengan perempuan. Malam dengan siang. Suka dengan duka. Dan sebagainya.
4. Bagaimana Susunan Acara Seren Taun?
Daku kebetulan sampai di tempat pada sekitar pukul 08.30 WIB. Semua orang sedang terpusat di halaman gedung Paseban. Adapun susunan acaranya yakni sebagai berikut:
– Tari Jamparing Apsari 08.00 – 08.30 WIB
– Tari Kaulinan Barudak Lembur 08.30 – 09.00 WIB
– Angklung Kanekes 09.00 – 09.30 WIB
– Angklung Buncis 09.30 – 10.00 WIB
– Tari Buyung 10.00 – 10.30 WIB
– Pintonan Kamonesan/ Memeron 10.30 – 11.00 WIB
– Ngajayak (menyambut & menjemput iring-iringan padi) 11.00 – 11.30 WIB
– Sambutan- sambutan & Rajah Pamuka 11.30 – 12.30 WIB
– Penumbukan Padi 12.30 – 16.00
– Pentas Seni Penutup (Ki Dalang Dani Nugraha Atmaja – Bandung)
Jadwal tersebut sudah terpampang jelas di area Paseban. Namun pelaksanaannya sendiri bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa lebih lambat, atau justru lebih cepat. Sesuai dengan keadaan.
5. Siapa Saja yang Bisa Datang Ke Acara Seren Taun?
Bebas. Siapa saja, yang mau, boleh datang. Acara tahunan ini memang selalu sukses menyedot pengunjung domestik maupun luar negeri. Hanya saja, tetap hormati ketentuan yang ada. Kita harus saling memaklumi ketika menerima larangan atau arahan.
Yang jelas, seren taun menjadi agenda leluhur yang harus terus dilestarikan. Semoga kita semakin tahu diri dan bersyukur. 5 Catatan Utama Seputar Upacara Seren Taun Kuningan. #RD
Related
You may also like
-
Tokoh-Tokoh Terkenal Asal Kota Kuningan – Jawa BaratTokoh-Tokoh Terkenal Asal Kota Kuningan – Jawa Barat Ada yang pernah dengar nama kota, Kuningan? Masih ingat, perjanjian Linggarjati itu berlokasi di mana? Oke. Perkenalkan dulu
-
Kebun Raya Kuningan (Taman Kuning) Masih Tutup, Pengunjung Berusaha Tidak KecewaSudah familier dengan kebun raya Kuningan aka KRK, atau Taman Kuning? Dari rumah, kami sudah menguatkan niat untuk berkunjung ke sana. Lokasinya terletak di Desa Padabeunghar,
-
Kopi Gayo Wine Tak Ada, Manglayang pun Jadi PenggantinyaSenja, kopi, dan pendengar yang baik. Ketika sedang kalut, kolaborasi tiga hal ini bisa bikin keadaan jadi baikan. Efeknya terasa ketika di Sabtu petang, saya dan
-
Pertemuan dengan Orang Tua Ega Noviantika “Naon Cing”Pertemuan dengan Orang Tua Ega Noviantika “Naon Cing” Ada orang Kuningan di sini? Atau, adakah yang jadi fans Ega D’Academy 2? Pastinya sekarang-sekarang ini masih sedang sedih, ya.
-
Kumpulan Quote dari Buku “Tuhan, Aku Divonis Cuci Darah”Kumpulan Quote dari Buku “Tuhan, Aku Divonis Cuci Darah” Cuci darah atau… mati? Begitu kira-kira yang ada di benak Teh Lien (almh) ketika pertama kali mendapat
-
Kedai Kopi Dua4, Tempat Ngopi Instagrammable di Kuningan Jawa BaratKedai kopi seperti apa selalu yang ingin dikunjungi? Jika dulu kita memilih tempat ngopi yang enak, harga terjangkau, dan tempatnya strategis, maka sekarang kriterianya melebar. Kita
-
7 Catatan Inti Dari Acara Simfoni Kopi Di Hari Tani7 Catatan Inti Dari Acara Simfoni Kopi Di Hari Tani Ceritanya ada acara bertajuk “Simfoni Kopi Indonesia” di Kuningan, Jawa Barat. Tepatnya di area Paseban Tri