Kabar Gembira Bagi yang Ingin Sikat Gigi Saat Puasa

Image via: videohive.net
Sikat gigi saat puasa itu batal atau tidak?
Sikat gigi saat puasa itu makruh atau tidak?
Sikat gigi saat puasa itu sunnah apa bukan?
Demikian aneka kegalauan yang kerap dihadapi orang awam yang berpuasa – termasuk saya. Bagaimana pun, selalu ada pendapat yang berbeda-beda terhadap satu persoalan. Namun hal ini wajar, tidak perlu dipertentangkan. Apalagi dijadikan sumbu untuk mengompori perpecahan dan permusuhan.
Well, hidup sudah terlalu banyak drama. Tidak perlu ditambah-tambahilah, ya. Hehehe
Hanya saja, untuk masalah hukum seperti ini, saya lebih memilih bertanya kepada Pak Ustaz atau Pak Kyai di kampung. Kalau tidak, saya bisa mengunjungi situs Nahdlatul Ulama, yakni Nu.or.id.
Pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut saat puasa
Kebersihan gigi dan mulut malah menjadi bagian dari keimanan. Sehingga muslim yang sedang berpuasa jangan sampai anti terhadap sikap gigi dan mouthwash selama bulan puasa. Malah aktivitas ini membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel. Bagaimana pun, sisa-sisa tersebut berpotensi membatalkan puasa.
Kalau berkumur ketika wudhu, bagaimana?
Ada toleransi ketika orang puasa mengerjakan sunnah yang bisa memiliki “efek samping” puasa. Contohnya ketika wudhu, di mana berkumur 3 kali menjadi sunah. Maka orang puasa tetap bisa berkumur, asal jangan berlebihan. Lebih afdal lagi kalau memohon ampun, barangkali ada banyak air yang tertelan.
Kalau ingin sikap gigi pakai pasta gigi saat puasa, bagaimana?
Sepanjang membaca keterangan situs NU Online, tidak ada redaksi yang mengharamkan sikat gigi pakai pasta gigi saat puasa.
Tapi memang perlu kehati-hatian ekstra tinggi ketika ingin menggosok gigi pakai pasta gigi saat puasa. Bila pasta gigi dan airnya tertelan, walau sedikit, puasanya “auto-batal”. Apalagi kalau tenggorokan ikut merasakan sensasi manis dan segarnya.
Maka, sebaiknya memanfaatkan waktu aman saja, yakni sebelum imsak.
Bagaimana kalau bersiwak siang hari saat puasa?

Image via: dream.co.id
Ada keterangan dari dalam Nihayatuz Zain (Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani) bahwa, ‘Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur’.
Sebenarnya hukum ini diterapkan untuk kebaikan orang yang berpuasa sendiri. Sebab gosok gigi atau siwak di siang hari “bertentangan” dengan keutamaan lain.
Keutamaan lain yang dimaksud yaitu; orang berpuasa lebih baik mendiamkan mulut, gigi dan aromanya. Mau bau atau tidak sedap tidak apa-apa, sebab aroma itulah yang lebih disukai Dia di hari kiamat. Malah wanginya bisa menandingi wangi minyak misik.
Hal ini tentu menjadi “kabar gembira” bagi orang-orang berpuasa yang pengin banget gosok gigi. Tidak perlu “merasa bersalah” karena tidak gosok gigi dari terbitnya matahari sampai tenggelamnya matahari. Keadaan ini kadang memang bikin frustrasi dan tidak nyaman, tetapi balasannya juga tidak sembarangan.
Intinya…
Waktu untuk bersiwak, menggosok gigi pakai pasta gigi, flossing dan menggunakan obat kumur di waktu puasa memang berbeda. Waktu yang dianjurkan yaitu setelah berbuka sampai tiba imsak.
Kalau pun siang-siang INGIN BANGET membersihkan gigi, bisa dengan cara gosok gigi tanpa pasta gigi atau menggunakan kayu siwak. Lalu berkumur dan bersihkan dengan tuntas. Tetapi pastikan tidak ada air atau apapun yang masuk ke tenggorokan.
Islam sudah mengatur segala sesuatu sesempurna mungkin. Tidak merepotkan, bahkan memudahkan. Kadang-kadang kita sendiri sebenarnya yang suka bikin repot. Kabar Gembira Bagi yang Ingin Sikat Gigi Saat Puasa. #RD
Related
You may also like
-
9 Warna Bunga dan Makna yang Terkandung Di DalamnyaBunga menjadi salah-satu ciptaan terindah yang “bisa berbicara” atau menyampaikan makna. Nah, kamu sendiri suka bunga apa? Warna favoritnya apa? Bunga serta warnanya yang berbeda-beda akan
-
2 Cara Membuat Masker Beras untuk Kulit wajah yang Lebih Putih BersihSebenarnya warna kulit bukan patokan kecantikan atau ketampanan seseorang. Malah begitu banyak orang berkulit selain putih yang begitu menawan. Apalagi kalau ditambah dengan tutur kata dan
-
15 Ciri Orang yang Memposisikan Diri Sebagai “Korban Kehidupan”15 Ciri Orang yang Memposisikan Diri Sebagai “Korban Kehidupan” Akhir-akhir ini, di mana-mana terdengar kata “qurban” atau korban. Maklum sedang dalam momen idul adha, ya. Hehe…
-
Jenis-Jenis KebohonganJenis-Jenis Kebohongan Gak hanya ayam aja yang memiliki jenis-jenis, jenis ayam kampung sama negeri. Hehehe, kebohongan juga memiliki jenis-jenis tertentu. Bro-Sist penasaran? Sama, saya juga! 😀
-
7 Alasan Kenapa Enggak Perlu Membuat Resolusi Tahun Baru7 Alasan Kenapa Enggak Perlu Membuat Resolusi Tahun Baru Waduh, judul postingannya terdengar kontroversial enggak, sih? ~ Resolusi tahun baru adalah sesuatu yang sudah jadi tradisi
-
70 Tanda Utama Kalau Kita Berpeluang Besar Menjadi Seorang Entrepreneur70 Tanda Utama Kalau Kita Berpeluang Besar Menjadi Seorang Entrepreneur Entrepreneur itu… apaan sih? Ya, kita memang sering ya mendengar istilah ‘entrepreneur’. Seringnya itu dikaitkan sama
-
5 Suka dan 5 Duka Ketika Menjadi Seorang SelebritiSelebritis itu… apa, sih? Apa bedanya dengan artis? Selebritis diadaptasi dari Bahasa Latin, “celebritas” atau kata keterangannya “celeber”. Di Bahasa Inggris juga ada “celebrated” atau “celebration”.