Kata-kata Bahasa Sunda yang Sering Diucapkan Ega Noviantika “Naon Cing”
Gara-gara Ega, daku yang belum pernah melihat penampilannya secara full, mesti pergi ke youtube, terus sengaja searching videonya ketika tampil. Entah… daku selalu kebagiannya pas dia sedang diberi komentar. -_-
Benar kata orang, ciri khas Ega yang paling kental itu adalah kepolosannya. Kadang-kadang, ia juga ogoan, dalam arti secara natural, ya. Ogoan itu artinya tingkah, gesture atau kata-kata yang terkesan manja dan menggemaskan, sehingga kita yang menghadapinya seolah bisa luluh. Kalaudi Korea, mirip sama aegyo. Apaan lagi tuh aegyo? Silakan simak, ya: Semua Tentang Aegyo; Aegyo Asli & Palsu!
Ada dua kata yang kini tersemat sama nama Ega Noviantika, yakni naon cing. Sudah kita bahas ya kalau ‘naon cing’ itu terdiri dari dua kata; naon dan cing. Naon artinya ‘apa’ dan cing itu bisa jadi ‘coba’. Jadi arti dari ‘naon cing?’ itu adalah… ‘apa coba?’.
Daku ingat betul pas Ega ditanya tentang arti kata ‘sumringah’. Dia memang terlihat tidak familiar dengan kata itu. Namun bukannya menjawab atau bilang ‘enggak tahu’, Ega justeru nyeletuk, “Naon cing?”. Pas Ega bilang gitu, sebenarnya dia sedang bertanya balik. Entah karena pengin tatarucingan, yang artinya tebak-tebakan… atau, karena dia sendiri tidak tahu. 😀
Nah… apa perasaan Bro-Sist ketika kita nanya seseorang, lalu seseorang itu bertanya balik?
A: B, jawaban nomor 6 apaan sih?
B: Apa coba?
A: …..
Kira-kira bagaimana reaksi si A? Sebel? Bisa jadi.
Tapi rasa sebal itu bisa sirna kalau si A meniru Ega Noviantika. Siswi SMA 3 Kuningan tersebut bilang ‘naon cing’-nya sambil menunjukkan puppy eyes dan tampang innocent. Jadinya orang bukan sebal, malah gemas dan lucu.
Well… apapun itu, yang jelas insiden ‘sumringah’ jadi alasan kenapa Ega Noviantika dijuluki sebagai Ega ‘Naon Cing’. Nama yang cukup catchy dan kiyut aja, gitu. Bisa dipertimbangkan deh kalau nanti dia ‘lulus’ dari kompetisi dangdut yang sekarang dijalaninya. Hehe…
Namun selain ‘naon cing’, Ega Noviantika memang sering menyembulkan istilah-istilah Basa Sunda yang ‘Kuningan banget’. Hehe… beberapa diantaranya sering ditanyakan orang, khususnya yang di luar Jawa Barat. Para fans Ega Kuningan juga pasti menyadari hal ini, ‘kan? Nah beberapa kata yang sering Ega ucapkan itu antara lain:
Naon cenah?
Tulisannya bukan naon chena, naon cena atau naon ceunah, ya. Hehe… arti dari ‘naon cenah’ itu yaitu ‘naon’ alias ‘apa’, sama ‘cenah’ alias ‘katanya’. Jadi ‘naon cenah?’ artinya ‘apa katanya?’.
~
Muhun
Muhun artinya ‘iya’, versi bahasa halus ala Sunda.
~
Naon Eta Teh?
Kalau ‘naon eta teh?’ terdiri dari tiga kata, ya. Tapi arti dari ‘naon eta teh’ kurang lebih, ‘apa sih itu?’.
~
Atuh Da…
Atuh Da… artinya kurang lebih ‘soalnya ‘kan..?’. Nah jadi seperti menggantung, gitu. Entah karena pengin menjawab tapi ragu, entah untuk tujuan ‘ngeles’ atau memang hendak mencari-cari alasan.
C: Kamu ‘kan artisnya? Kok kamu mau-mau aja dikasih kostum ini-itu sama mereka? Protes, kek!
D: Atuh da… (jawabannya ragu-ragu, takut salah atau bagaimana)
~
Meni/ Pisan
Meni artinya sangat atau banget. Begitupun dengan pisan, yang artinya sangat atau banget. Lalu bedanya?
Kalau ‘meni’ biasanya ditempatkan di awal sebelum kata sifatnya. Contoh:
Ridho meni kasep atau Ridho sangat ganteng.
Kalau ‘pisan’ itu ditempatkan di akhir kata sifatnya. Contoh:
Ega geulis pisan alias Ega cantik banget.
~
Teh, Mah, Atuh, Da, dst
Arti kata teh, mah, atuh dan da yang sering diucapkan orang Sunda ini… boleh dibilang sebagai pemanis dan pelengkap. Kalau kita sudah terbiasa mendengar dan menggunakannya, insya Allah bisa tahu kapan penempatan kata-kata itu. Sama halnya ketika kita menggunakan dan menempatkan kata-kata semacam ‘lho’, ‘kan’, ‘sih’, dst. Seperti kalimat,
“Gue mah gitu orangnya”
Coba kalau kita buaang kata ‘mah’-nya, jadi, “Gue gitu orangnya”. Enggak apa-apa, ‘kan? Tapi jadi terkesan enggak manis dan enggak ‘nyunda’, gitu. Hehe
~
Oh ya, daku bikin cerpen yang tokohnya menggunakan nama Ega dkk di kompetisi dangdutnya. Judulnya “Dekap sahabat”. Maaf kalau jelek. Hehe~
Well… sekian dulu kali, ya. Mudah-mudahan bisa sedikit mencerahkan bagi para fans Ega yang di luar Jawa Barat. Hmm… senang ya bisa saling kepo bahasa daerah masing-masing? Hehe… Kata-kata Bahasa Sunda yang Sering Diucapkan Ega Noviantika “Naon Cing” [#RD]
Related
You may also like
-
Benarkah Cerita Sangkuriang (Sebenarnya) Terjadi di Kuningan?Benarkah Cerita Sangkuriang (Sebenarnya) Terjadi di Kuningan? Sejak dulu dongeng “Sangkuriang” memang diklaim sebagai dongeng yang terjadi di Kuningan, Jawa Barat. Gunung Tangkuban Perahu dan Sungai
-
Kedai Kopi Dua4, Tempat Ngopi Instagrammable di Kuningan Jawa BaratKedai kopi seperti apa selalu yang ingin dikunjungi? Jika dulu kita memilih tempat ngopi yang enak, harga terjangkau, dan tempatnya strategis, maka sekarang kriterianya melebar. Kita
-
Selamat! Kuningan Jawa Barat Menjadi Kabupaten yang Layak AnakSelamat! Kuningan Jawa Barat Menjadi Kabupaten yang Layak Anak Tepat pada 1 September 2016, Kuningan Jawa Barat merayakan hari jadinya yang ke-518. Hm… usia yang sudah
-
Agenda Kegiatan Pameran Kursus dan Hari Kompetensi NasionalAgenda Kegiatan Pameran Kursus dan Hari Kompetensi Nasional Sabtu, 29 November 2014 Kukucek-kucek mata. Terdengar suara. Rupanya dari televisi yang masih menyala. Daku dan dua teman sekamarku,
-
Menghangatkan Diri dengan Menikmati Vietnamese Hot CoffeeMenghangatkan Diri dengan Menikmati Vietnamese Hot Coffee Kopi Vietnam ikut naik daun pasca kejadian tragis di Kafe Olivier, Jakarta, Januari 2016 lalu. Betapa tidak, seorang pengunjung
-
Kuningan; Ibunda Kami Telah BerpulangKuningan; Ibunda Kami Telah Berpulang Innalillaahi wainna ilaihi rooji’uun… Kepergian Ibu Bupati Kuningan (Jawa Barat), Bu Utje Choeriah Hamid Suganda, membuat siapa saja terkaget-kaget. Daku sebagai
-
Download Ini-Itu Ketika Sosialisasi Akreditasi LKP dan PKBMDownload Ini-Itu Ketika Sosialisasi Akreditasi LKP dan PKBM Entah di Kuningan saja atau tidak, yang jelas LKP dan PKBM mulai menampakkan geliatnya. Secara kuantitas, memang makin