Kebun Raya Kuningan (Taman Kuning) Masih Tutup, Pengunjung Berusaha Tidak Kecewa

Dokumentasi Pribadi
Sudah familier dengan kebun raya Kuningan aka KRK, atau Taman Kuning?
Dari rumah, kami sudah menguatkan niat untuk berkunjung ke sana. Lokasinya terletak di Desa Padabeunghar, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Kami datang dari arah selatan, sementara KRK ada di utara.
Kami menggunakan motor. Perjalanan yang ditempuh, kalau berdasarkan Google Map, kurang lebih 46,5 km. Durasinya sekitar 1,5 – 2 jam. Jadi terbayang, betapa membentangnya perjalanan kami. Kami masuk dari dari arah Cilimus, ke Jalan Madirancan, lanjut ke Jalan Cirea (Pasawahan), sampai masuk ke Desa Padabeunghar menuju ke lokasi wisata.
Objek Wisata Lain Di Sekitar Kebun Raya Kuningan

Image via: dikuningan.com
“Perjalanan sejauh dan serumit ini harus terbayar dengan kepuasan ketika sampai di tujuan,” kataku di tengah perjalanan, yang bikin kami seperti timbul-tenggelam.
“Iya,” yang memboncengku menyahut, “Tapi di tengah perjalanannya saja sudah indah.”
“Banyak objek wisata lain, ya?”
“Iya,” timpalnya yang sesekali lirik kiri-kanan, “Kebayang tujuan utama kita pasti lebih asyik.”
Obrolan itu bikin semangat kami berkobar dan antusias, mengalahkan segala keluhan perjalanan yang bikin pegal serta melelahkan. Dia tetap konsentrasi mengendarai motor, dan daku menjadi pembaca map yang terus ON. Kami berbagi jalan dengan pengunjung lain, baik dari arah yang sama mau pun berlawanan.
Baca Juga: 8 Alasan Utama Kenapa Orang Mulai Terpikat dengan Kuningan – Jawa Barat
“Orang lain mah sudah pada balik lagi, lha kita baru dateng,” ujar partner ngebolang.
“Iya, ya,” dahiku mengernyit, “Apa ke kebun raya itu enaknya pagi, gitu?”
“Gak tau, tapi kita banyak teman, kok,” timpalnya, membuatku menengok ke belakang, dan memang mendapati pengendara motor serta mobil yang membuntuti.
Namanya juga daerah bukit. Kontur jalannya tentu bikin waspada. Ada kelokan, tanjakan, turunan, dan sedikit bebatuan. Tetapi jalannya sih tak begitu parah. Malah ada bonus atau hiburan free berupa pemandangan yang sangat indah. Setidaknya kepenatan ini terus dipijat alam.
Kami melintasi 3 objek wisata utama lain. Ada Cipaniis, Lebak Singkup, dan Batu Luhur Rock Garden.
Kebun Raya Kuningan Tutup

Dokumentasi Pribadi
Dan akhirnya, mata kami langsung berbinar. Gerbang masuk ke Kebun Raya Kuningan bisa terlihat dengan jelas. Sudah terbayang betapa rasa penasaran kami akan terjawab. Perjalanan jauh ini akan impas.
Namun begitu mendekat, laju motor melambat dan berhenti. Banyak pemotor lain yang berkerumun. Barulah kami lihat, pintu gerbangnya ditutup, dan dijaga oleh beberapa orang.
“Zonk!” seru mereka, yang sebagian besar terlihat masih remaja.
Baca Juga: Yang Dilakukan Ketika Kecewa, Kenyataan Tidak Sesuai dengan Harapan (1)
Kami turun, lalu tertegun. Tak perlu muntahan kata untuk menunjukkan rasa kecewa. Rasanya lelah dari segi fisik, dan ditambah lemas karena menurut pengunjung lain, KRK tutup. Beruntungnya, kami membawa bekal kopi kemasan botol dan minuman isotonik. Keduanya melepas dahaga fisik. Lumayanlah.
Kapan Kebun Raya Kuningan Dibuka?

Image via: @explore_kuningan
Kabarnya, KRK baru akan dibuka pada Sabtu (30 Desember 2017) atau tahun baru 2018. Ya, sebelumnya kami juga sudah mendengar kalau objek wisata ini seperti gamang. Kadang buka, seringnya tutup.
Waktu itu santer kabar adanya ancaman kebakaran hutan, jadi tempat ini terpaksa ditutup demi keselamatan bersama. Kalau sekarang, katanya sih masih ada fasilitas yang sedang dibangun atau diperbaiki. Entah itu taman, toilet, akses jalan, dsb.
Yang bikin baper itu, tak ada pihak yang memberi kejelasan atau pengumuman resmi. Sementara yang jaga juga tak bisa memberi kepastian, mirip sama mereka yang menggantungkan perasaan anak orang. Eh?
Tak lupa, kami dan pengunjung lain juga tetap berpoto. Senyum swafotonya memang kecut. Tetapi menjepret momen juga perlu untuk kenang-kenangan.
“Rasanya itu… kecewa dan lucu,” kata sosok yang menemaniku.
“Anggap saja, mereka menutup KRK karena di dalamnya ada insiden, jadi hikmahnya kita masih selamat,” ceracauku.
“Pantesan tadi banyak yang berpapasan dengan kita!”
“Ternyata mereka itu pengunjung yang balik lagi, bukan yang pulang karena sudah puas menikmati KRK!”
Kami pun hanya tertawa, dan berusaha saling mendinginkan kepala. Berusaha untuk tidak menyerobot masuk, menjerit histeris pura-pura kerasukan biar bisa merangsek ke dalam KRK, melempar batu ke arah gerbang, atau terjun bebas ke jurang. Hiiiy! Kebun Raya Kuningan (Taman Kuning) Masih Tutup, Pengunjung Berusaha Tidak Kecewa. #RD
Mungkin Anda Menyukai
-
Tangisan Akibat Mie Ramen ala KuninganTangisan Akibat Mie Ramen ala Kuningan Seuhah-seuhah… Itulah gambaran sensasi yang daku rasakan ketika mencoba mie ramen keponakan. Ya! Sebelumnya daku belum pernah memesan satu porsi
-
Pertemuan dengan Orang Tua Ega Noviantika “Naon Cing”Pertemuan dengan Orang Tua Ega Noviantika “Naon Cing” Ada orang Kuningan di sini? Atau, adakah yang jadi fans Ega D’Academy 2? Pastinya sekarang-sekarang ini masih sedang sedih, ya.
-
Pindah Tidur dan Makan Ke Hotel Purnama Mulia KuninganPindah Tidur dan Makan Ke Hotel Purnama Mulia Kuningan Orang Kuningan-Jawa Barat, tetapi bermalam di hotel Kuningan? Hmm… Nah, daku tidak sedang ngambek atau ingin “lari dari
-
27 Kabupaten Kota Di Jawa Barat dan Daftar UMR atau UMK Terbarunya27 Kabupaten Kota Di Jawa Barat dan Daftar UMR atau UMK Terbarunya Apa UMR atau UMK yang sekarang naik? Upah Minimum Regional atau Kota menjadi salah-satu
-
Si Manis nan Gurih Es Suket (Susu Ketan) Khas KuninganSi Manis nan Gurih Es Suket (Susu Ketan) Khas Kuningan Kuningan memang bukan kota besar. Tidak seperti Jakarta, yang sering dikeluhkan polusi dan panasnya. Tetapi kalau
-
Kehangatan Reunian & Kesegaran Kwetiau Siram Berpadu di Kota KuninganKehangatan Reunian & Kesegaran Kwetiau Siram Berpadu di Kota Kuningan Sabtu, 5 November 2016 Mie. Bahan makanan yang satu ini nempel di hati. Hari itu pokoknya