Review Lagu I’m Still Here – SIA: Peperangan dengan Masa Lalu
Tentu ada alasan kuat, kenapa para fans menganggap SIA sebagai kepanjangan dari “She Is Amazing”. Menurutmu sendiri, bagaimana? Amazing, enggak?
SIA adalah nama aslinya. Namun tak dipungkiri, karya-karyanya memang amazing. Jarang mengecewakan. Termasuk single terbarunya, I’m Still Here, yang menjadi karya komersial bersama Repetto. FYI, Repetto adalah perusahaan sepatu balet asal Prancis.
Jadi, SIA dan Repetto berkolaborasi menghadirkan koleksi sepatu dance, lengkap dengan mantra atau motto inspirasionalnya yang berbunyi, ‘I Love You, Keep Going’. Sepatu tersebut memiliki ikatan simpul atau dasi pita khas SIA yang ukurannya besar dan ikonis. Pilihan warnanya juga “SIA banget”; hitam, putih, dan hitam-putih. Begini penampakannya:

Image via: billboard.com
Untuk membeli sepatu edisi khusus tersebut, kamu bisa melakukan pre-order ke situs Repetto. Rencananya sepatu itu rilis pada musim semi tahun 2019. Nah, masih ada kesempatan bagi yang ingin memesan.
Lalu, hubungannya dengan lagu ini, apa?
Katanya sih … baik SIA maupun Maison Repetto memiliki nilai-nilai yang sama – yakni movement (gerakan), dance (tarian), style (gaya), dan freedom (kebebasan).
Tetapi sekarang kita fokus lagi sama single I’m Still Here-nya, ya …
Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu I’m Still Here – SIA
[Verse 1]
I’m fighting a battle
Saya sedang bertempur
I’m fighting my shadow
Saya sedang melawan bayangan sendiri
Herd fears like they’re cattle
Kawanan merasa takut seakan mereka adalah binatang ternak
I’m fighting a battle, yeah
Saya sedang bertempur, ya
I’m fighting my ego
Saya sedang melawan ego saya sendiri
Lost youth, where did we go wrong?
Masa muda yang hilang, di mana letak kesalahan kita?
I’m fighting for me, though
Saya sedang berjuang untuk diri sendiri, kok
I’m lighting the long way home
Saya sedang menerangi jalan pulang yang jauh
Bait pertama langsung memberitahukan kalau sang penyanyi sedang menghadapi peperangan. Dari narasinya, tampak kalau perang tersebut terjadi di dalam dirinya sendiri. Ya, dia berperang melawan dirinya sendiri. Entah untuk melawan hawa nafsu, trauma, kesulitan tertentu, mantan, kenangan, dll.
Bagian lirik ini menyatakan kalau perang tersebut antara dia dengan masa lalu dan egonya. Beredar interpretasi, kalau SIA masih membicarakan tentang pertempuran antara dirinya dengan adiksi atau ketergantungannya sendiri; alkohol dan obat-obatan. Peperangan sengit nan terus-terusan itu mesti dia perjuangkan sendiri.
[Chorus]
Oh the past, it haunted me
Oh masa lalu, dia menghantui saya
Oh the past, it wanted me dead
Oh masa lalu, dia ingin saya mati
Oh the past tormented me
Oh masa lalu menyiksaku
Oh the past, it wanted me dead
Oh masa lalu, dia ingin saya mati
Oh the past, it haunted me
Oh masa lalu, dia menghantui saya
Oh the past, it wanted me dead
Oh masa lalu, dia ingin saya mati
Oh the past tormented me
Oh masa lalu menyiksaku
But the battle was lost
Tetapi pertempuran itu kalah
‘Cause I’m still here
Karena saya masih di sini
Pengulangan dan pemilihan katanya memberi penekanan, bahwa masa lalu SIA itu benar-benar mengganggu hidupnya. Dia merasa selalu diteror. Masa lalu itu bahkan hampir menghilangkan hidupnya. Benar-benar hampir membuatnya menyerah dan bunuh diri.
Namun SIA menegaskan kalau pertempuran tersebut sudah usai. Dan, dialah pemenangnya. Sementara masa lalu yang terus mencekik, menyiksa, dan mendorongnya untuk menyerah itu … justru kalah.
Buktinya SIA ‘masih di sini’, masih di planet ini. Dia memilih untuk tetap bertahan dan melanjutkan perjuangan di dunia.
[Verse 2]
I’m winning the war now
Sekarang saya memenangkan peperangan
I’m winning it all now
Sekarang saya memenangkan semuanya
Watch tears while they fall down
Saksikan air mata ketika mereka jatuh menetes
I’m winning the war now
Sekarang saya memenangkan peperangan
I win against ego
Saya menang melawan ego
Cast light on the shadow’s long
Penjelasan tentang bayangan itu panjang
I’m winning from ego
Saya menang dari ego
I’m lighting the long way home
Saya menerangi jalan pulang yang jauh
Bait selanjutnya menjadi ungkapan rasa percaya diri SIA. Dia mengklaim sudah memenangkan peperangan. Dia menang melawan ego dan masa lalu yang selalu mengikutinya, menghantuinya. Dengan kemenangan itu, dia merasa dunia lebih bercahaya. Dia kembali sadar akan makna eksistensinya di dunia ini.
[Chorus]
[Bridge]
I’m fighting my ego
Saya sedang melawan ego saya sendiri
Lost youth, where did we go wrong?
Masa muda yang hilang, di mana letak kesalahan kita?
I’m fighting for me, though
Saya sedang berjuang untuk diri sendiri, kok
I’m lighting the long way home
Saya sedang menerangi perjalanan pulang yang jauh
Tiba di bagian bridge, SIA mengaku kalau pertempurannya melawan ego masih berlangsung. Dia juga sempat bertanya-tanya, kenapa masa mudanya berlalu begitu saja. Kenapa dulu dia ‘lemah dan kalah’ dari egonya? Apa karena masa muda itu memang egosentris?
Namun karena dia masih bertahan dan tetap menghadapi musuh yang sama, yakni dirinya sendiri, maka SIA bertekad untuk mengobarkan perjuangan yang lebih membara.
SIA percaya, upaya positif yang dilakukannya pasti memiliki timbal balik yang baik terhadap dirinya sendiri. Maka dia akan meneruskan perjuangan itu. Dia berharap, dia bisa berakhir (mati, pulang menujuNya kembali) dengan indah. Penuh cahaya.
[Chorus]
Hmm … tidak heran kalau banyak pihak yang menyebut I’m Still Here sebagai inspiring new anthem, alias anthem atau lagu kebangsaan baru yang menginspirasi. Review Lagu I’m Still Here – SIA: Peperangan dengan Masa Lalu. #RD