hidup Archive
“Saya dilema, Kak. Keinginan keluarga sama passion saya beda. Saya harus bagaimana? Memaksakan diri agar tetap waras, apa manut saja walau hati ini perih?” Seingat saya, pertanyaan itu dilontarkan pertama kali (kepada saya)
Continue Reading →
Siapa yang mampu menjadi pribadi blakblakan? Kata “blakblakan” ini cenderung tanpa saring, ya. Kayak rem blong. Padahal ada unsur keterbukaan dan kejujuran di dalamnya. Tak semua orang bisa melakukan itu. Kalau sedang membaca
Continue Reading →
Tidak, kamu tidak mesti berkoar-koar tentang segala masalah dan keluhanmu di media sosial. Tetapi, kamu juga tidak mesti berpura-pura kalau luka itu tak pernah ada. Kamu menari, seolah-olah semuanya tak pernah terjadi. Kamu
Continue Reading →
Siapa yang enggak senang ketika foto selfie-nya banyak yang nge-likes? Siapa yang enggak good mood ketika karyanya dipuji? Siapa yang enggak senyum-senyum sendiri ketika videonya diberi komentar positif? Pada dasarnya, manusia memang senang
Continue Reading →
Sebenarnya sudah banyak yang saling mengingatkan, kalau hidup ini bukan arena balapan dan persaingan yang kejam. Kamu tidak sedang ditonton orang untuk lebih banyak hartanya, lebih banyak followers-nya, lebih tinggi jabatannya, lebih kinclong
Continue Reading →
Sakit hati agak berbeda dengan sakit biasa. Waktu penyembuhannya tak bisa tergesa-gesa. Tak bisa dipaksa untuk segera reda. Kamu hampir tidak mungkin mendapat masalah, lalu pagi harinya langsung melupakan orang-orang atau kejadian yang
Continue Reading →
Dari lahir sampai sekarang, siapa yang bisa bebas memutuskan tanpa intervensi keluarga? Daku termasuk ‘anak penurut’. Tetapi karena tidak konsisten nurut, jadinya ada beberapa momen di mana daku justru membangkang. Tapi tidak semuanya
Continue Reading →
…daku sih bikin sosmed cuma buat formalitas, biar enggak dianggap kudet. Enggak gitu aktif, kok. Buka Instagram juga paling buat ngepoin info jadwal pertandingan bola. Habis itu buka WA, atau enggak, main mobile
Continue Reading →
Quotes atau kutipan menjadi salah-satu trend yang kontroversial. Di satu sisi, kita senang membaca kata-kata makjleb sesuai keinginan/ kebutuhan. Ada kutipan tentang cinta, keluarga, persahabatan, kehidupan, masalah, sekolah, pekerjaan, dsb. Kabar baiknya, orang-orang
Continue Reading →
Daku dan seorang teman perempuan pergi ke tempat fitness. Kami masih mengenakan sandal, sebab tadinya hanya berniat untuk jalan-jalan pagi saja. Sampai kemudian ada seorang lelaki berotot yang menyarankan agar kami memakai sepatu.
Continue Reading →